Rabu, 21 Oktober 2009
Tugas Bahasa Inggris bisnis 1 letter order
PT. AUAHLAP
Jln. KEMBANG 2 No 10
JAKARTA, 12620
Your Ref : ES/SB/7A
Our Ref : GW/L/14
22th October,2009
Mr.Green White
Manager
PT AMAN SEJAHTERA ELECTRONICS
Jln.Raya Merdeka NO.25
Surabaya 12345
Dear Mr Green,
Subject : Purchase Order No M.141 I
Thank you for your letter of 22 October enclosing your catalogue,price list,and terms of payment.
We have studied your catalogue very carefully and are very pleased with the quality of the typewrites you offered.
We shall for the goods by banker’s transfer on receipt of your pro- forma invoice and request delivery withim 2 weeks.
Please send your order in to our office.
Yours sincerely,
Saryadi
Purchase Manager
PT. AUAHLAP
Jln. KEMBANG 2 No 10
JAKARTA, 12620
PURCHASE ORDER No : M.141.I
TO : Mr.Green White
Manager
PT AMAN SEJAHTERA ELECTRONICS
Jln.Raya Merdeka NO.25
Surabaya 12345
Date : 22th October,2009
Ref Quantity Item Price/unit Total
A1135 100 unit Sharp washing machines Rp 1.500.000 Rp 150.000.000
B750 50 unit Sanyo washing machines Rp 2.000.000 Rp 100.000.000
C150 50 unit Denpoo vacum cleaner Rp 3.000.000 Rp 150.000.000
D135 50 unit Sharp vacuum cleaner Rp 1.000.000 Rp 50.000.000
Rp .450.000.000
Delivery date Requeired Terms For : PT.AUAHLAP
22 Oktober 2009 2 weeks from receipt Saryadi
Selasa, 20 Oktober 2009
tugas kuliah bahasa indonesia
NAMA : SARYADI
KELAS : 3 EB03
NPM : 21207000
DOSEN : DRS. SUGITO
TUGAS MERANGKUM BAB 7
Kesantunan Paragraf
A. PENGANTAR
Perhatikan paragraf A berikut ini.
Bambang Pamungkas adalah seorang pemain sepak bola yang sukses. Kehidupan Bambang Pamungkas selalu bergelimang kekayaan dan kepopuleran. Bambang Pamungkas masih terikat kontrak dengan Persija sampai Juni 2010. Bambang Pamungkas banyak mendapatkan kritikan dan laporan di berbagai media masa. Masalah ini tetap membuat nama Bambang Pamungkas populer dan menjadi buah bibir di jagat persepakbolaan Indonesia.
Apakah anda merasa lelah membaca paragraf tersebut? Tentu jawaban anda, iya. Mengapa demikian? Untuk mengetahui jawabannya, pelajarilah materi ketujuh ini.
B. KESANTUNAN PARAGRAF
Paragraf merupakan bagian karangan yang terdiri atas beberapa kalimat yang berkaitansecara utuh dan padu serta membentuk satu kesatuan pikiran. Terdapat tiga persyaratan agar paragraf menjadi padu, yaitu, kepaduan, kesatuan, dan kelengkapan. Apabila sebuah paragraf itu bukan paragraf deskriptif atau naratif, secara lahiriah unsure paragraf itu berupa:
1. kalimat topic atau kalimat utama;
2. kalimat pengembang atau kalimat penjelas;
3. kalimat penegas;
4. kalimat, klausa, prosa, dan penghubung.
Dalam sebuah karangan yang utuh, fungsi utama paragraf yaitu
1. untuk menandai pembukuan atau awal ide/ gagasan baru,
2. sebagai pengembangan lebih lanjut tentang ide sebelumnya, atau
3. sebagai penegasan terhadap gagasan yang diungkapkan terlebih dahulu.
C. PERSYARATAN PARAGRAF YANG BAIK
1. Kepaduan Paragraf
Agar menjadi baik, anda harus memperhatikan persyaratannya. Persyaratan paragraf yang baik yaitu adanya kepaduan, kesatuan, dan kelengkapan. Untuk mencapai kepaduan, langkah-langkah yang harus anda tempuh adalah kemampuan merangkai kalimat sehingga bertalian secara logis dan padu. Bagaimanakah agar kalimat-kalimat bertahan secara logis dan padu? Gunakanlah kata penghubung.
Terdapat dua jenis kata penghubung, yaitu kata penghubung intrakalimat dan antarkalimat. Kata penghubung intrakalimat adalah kata yang menghubungkan anak kalimat dengn induk kalimat, sedangkan kta penhubung antarkalimat adalah kata yang menghubungkan kalimat yang satu dengan yang lainnya. Contoh penghubung intrakalimat yaitu karena, sehingga, tetapi, sedangkan, apabila, jika, maka dan lain-lain. Contoh kata penghubung antarkalimat yakni oleh karena itu, jadi, kemudian, namun, selanjutnya, bahkan, dan lain-lain.
Syarat paragraf yang baik adalah adanya kesatuan. Kesatuan berarti setiap paragraf hanya mengandung satu pokok pikiran. Pokok pikiran diwujudkan dalam kalimat utama. Kalimat utama diletakkan di awal paragraf ( deduktif ) atau di akhir paragraf ( induktif ).
2. Kesatuan Paragraf
Selain kepaduan, persyaratan penulisan paragraf yang baik adalah prinsip kesatuan. Yang dimaksud kesatuan adalah tiap paragraf hanya mengandung satu pokok pikiran yang diwujudkan dalam kalimat utama. Terdapat ciri-ciri dalam kalimat utama, yakni kalimat yang dibuat harus mengandung permasalahan yang berpotensi untuk diperinci atau diuraikan lebih lanjut.
Ciri-ciri yang lain yaitu kalimat utama dapat dibuat lengkap dan berdiri sendiri tanpa memerlukan kata penghubung, baik kata penghubung antarkalimat maupun kata penghubung intrakalimat.
3. Kelengkapan Paragraf
Sebuah paragraf dikatakan lengkap apabila di dalamnya terdapat kalimat-kalimat penjelas secara lengkap untuk menunjuk pokok pikiran atau kalimat utama. Ciri-ciri kalimat penjelas yaitu berisi penjelasan berupa rincian, ketrangan, contoh, dan lain-lain. Kemudian kalimat penjelas sering memerlukan bantuan kata penghubung antarkalimat maupun kata penghubung intrakalimat. Paragraf dapat dikembangkan dengan cara, pertentangan, perbandingan, analogi, contoh, sebab akibat, definisi, dan
klasifikasi.
D. PENGEMBANGAN PARAGRAF
Paragraf dapat dikembangkan dengan cara pertentangan, perbandingan, analogi, contoh , sebab akibat, definisi, dan klasifikasi. Perhatikan contoh berikut ini.
1. Cara Pertentangan
Pengembangan paragraf dengan cara pertentangan biasanya menggunakan ungkapan-ungkapan seperti berbeda dengan , bertentangan dengan, sedangkan lain halnya dengan , akan tetapi dan bertolak belakang dari.
2. Cara Perbandingan
Pengembangan paragraf dengan cara perbandingan biasanya menggunakan ungkapan seperti, serupa dingin, seperti halnya, demikian juga, sama dengan, sejalan dengan, akan tetapi, sedangkan, dan sementara itu.
3. Cara Anologi
Analogi adalah bentuk pengungkapan suatu objek yang dijelaskan dengan objek lain yang memiliki kesamaan atau kemiripan. Biasanya, pengembangan analogi unakan dilakukan dengan bantuan kiasan. Kata-kata yang digunakan yaitu ibaratnya, seperti, dan bagaikan.
4. Cara Contoh-contoh
Kata seperti, misalnya, contohnya, dan lain-lain adalah ungkapan-ungkapan dalam pengenbangan dan mengenbankan paragraf.
5. Cara Sebab Akibat
Pengembangan paragraph dengan cara sebab akibat dilakukan jika menerangkan suatu kejadian, baik dari segi akibat. Ungkapan yang digunakan yaitu padahal, akibatnya, oleh karena itu, dank arena.
6. Cara Definisi
Adalah, yaitu, ialah, merupakan adalah kata-kata yang digunakan dalam mengembangkan paragraf dengan cara definisi. Kata adalah biasanya digunakan jika sesuatu yang akan didefinisikan diawali dengan kata benda, yaitu digunakan jika sesuatu yang akan didefinisikan diawali dengan kata kerja atau sifat.
7. Cara Klasifikasi
Cara klasifikasi adalah pengembangan paragraf melalui pengelompokkan berdasarkan cirri-ciri tertentu. Kata-kata atau ungkapan yang lazim digunakan yaitu dibagi menjadi, digolongkan menjadi, terbagi menjadi, dan mengklasifikasikan.
Senin, 12 Oktober 2009
tugas bahasa inggris "Replying Inquiry"
PT AMAN SEJAHTERA ELECTRONICS
Jln. Raya Merdeka No. 25
Surabaya
13, October 2009
your ref :
Our ref : GW/NA/2B
Mr. Saryadi
Purchase Manager
PT. AUAHLAP
Jln. Kembang 2 No 10
Jakarta, 12526
Dear Mr. Saryadi
Thanks you for your inquity of 8 october.
We have pleasure in enclousing our latest catalogues together with a leafiet giving full details of our special trade discount for october.
We also pleased to inform you that the delivery time is I week the receipt of your order.
Wee look forward to receiving your first order and please do not hestilate to write again if your still need any futher information.
Your Sincerely
Green White
Manager
Sabtu, 10 Oktober 2009
tugas kuliah bahasa indonesia
Nama : Saryadi
Kelas : 3EB03
NPM : 21207000
Dosen : Sugito
TUGAS BAHASA INDONESIA
BIOGRAFI
Di suatu hari di sebuah bidan yang terletak di daerah Jakarta, lahirlah seorang bayi laki-laki yang lucu nan imut. Dia lahir saat menjelang subuh, dimana hari itu adalah tanggal 01 September 1989. Bayi mungil itu kemudian diberi nama oleh kakeknya dengan nama Saryadi. Nama yang singkat, namun dibalik nama itu tersimpan doa dari orang-orang yang menyayanginya. Bayi tersebut tinggal dengan kedua orangtua nya di sebuah rumah yang sederhana. Bayi itu baru bisa berjalan disaat umurnya menginjak 2 tahun. Meskipun lambat berjalan tapi dia sudah bisa berbicara, walau masih terbata-bata cara bicaranya. Dia tergolong seorang anak yang cukup nakal. Karena waktu itu ada seorang temannya yang sedang bermain bersamanya, dipukul dengan sebatang kayu hingga berdarah.
Masa kecil bayi itu bisa dibilang indah, walau kedua orangtua nya sibuk bekerja tapi banyak sekali orang yang menyayanginya. Walau pada suatu ketika, ada seorang ibu tetangga nya yang baru saja selesai membersihkan lantai rumahnya. Tiba-tiba bayi itu merangkak melewati, lantai yang sudah bersih itu sambil membawa mainan yang kotor. Lalu tetangganya pun keluar sambil berkata “ini anak kok nakal pisan yawh, aku baru selesai ngepel tapi sudah kotor lagi” tapi ibu itu berbicara sambil tertawa karna melihat tingkah laku bayi lucu tersebut. Bayi itu juga sering dititipkan kepada saudaranya disaat kedua orangtuanya pergi bekerja dan diambil kembali setelah kedua orangtuanya selesai bekerja. Pada waktu dia berumur 5 tahun, orangtua nya mengadakan pesta sederhana untuk memperingati ulang tahun nya.
Tahun 1995, disaat umurnya menginjak 7 tahun kurang. Dia disekolahkan disebuah Madrasah Ibtidaiyah yang cukup jauh dari rumahnya. Di sekolah itu terdapat juga temannya yang dekat rumahnya dengan dia. Mereka selalu berangkat dan pulang sekolah bareng. Selesai pulang sekolah, mereka pun bermain bersama. Pada saat tahun 1998, ia memiliki seorang adik bayi laki-laki yang lucu dan menggemaskan. Adiknya itu diberi nama Ari Rama Dimas Pangestu. Memang berbeda sekali nama dia dengan nama adiknya itu. Nama dia singkat sedangkan nama adiknya panjang, tapi walau begitu itu adalah doa dari kedua orangtua nya dan ia tetap mensyukuri. Saat itu dia baru berumur 9 tahun, tapi ia sudah bisa menjadi kakak yang baik untuk adiknya. Disaat ibunya tengah repot dengan pekerjaan rumah, ia membantu ibunya untuk menjaga adiknya tersebut. Dia sangat mengerti keadaan kedua orangtua nya, dia juga seorang anak yang penurut dan pintar. Ia sering mendapat peringkat dikelasnya.
Tak terasa waktu kian berlalu, kini bayi tersebut telah berusia 12 tahun. Di usia nya yang 12 tahun itu, ia melanjutkan sekolahnya di Madrasah Tsanawiyah. Sekolah islam yang cukup terfavorit di Jakarta selatan. Masa-masa indah dilewati disekolah itu, dimana ia bersenda gurau dengan temen-temannya. Pada saat itu pula ia mengenal apa yang namanya “Cinta Monyet”. Dia suka dengan teman wanitanya disekolah yang seumuran dengan dia. Menurutnya, wanita itu baik, ramah, dan cantik. Ia pun memberanikan diri untuk menyatakan perasaannya kepada wanita tersebut. Usahanya pun ternyata tidak sia-sia, karena wanita itu juga memliki perasaan yang sama terhadapnya. Seiring berjalan nya waktu, hubungan mereka pun berakhir dikarenakan mereka telah lulus sekolah dan mereka bersekolah di sekolah yang berbeda.
Di SMA N 38 yang terletak di jalan raya Lenteng Agung itu, ia melanjutkan sekolahnya. Sekolah tersebut adalah sekolah yang cukup terfavorit di daerah Jakarta selatan. Pada tahun pertama ia sekolah di sekolah tersebut, ia merupakan anak yang rajin dan pintar. Ia juga selalu mendapat peringkat dikelasnya. Awalnya semua itu berjalan dengan bagus, namun pada saat ia naik ke kelas 2 mulai lah terlihat kenakalannya. Kenakalannya itu disebabkan karena ia telah salah memilih teman. Hingga pada suatu hari, kedua orangtua nya pun dipanggil oleh guru BP karena kenakalannya. Hati kedua orangtua nya pun kecewa terhadapnya. Tapi, dari kejadian itulah ia berjanji akan merubah perilakunya yang nakal tersebut.
Pada waktu kelas 3, ia mulai memperbaiki perilakunya. Ia semakin rajin belajar untuk menempuh Ujian Negara yang akan dilewatinya nanti. Usahanya pun tak sia-sia, ia lulus ujian dengan nilai yang cukup memuaskan. Ia berencana untuk masuk ke Universitas negeri, tapi sayangnya ia tak lulus seleksi SPMB. Ia pun mendaftarkan diri untuk masuk ke Universitas swasta yang cukup terkenal. Universitas Gunadarma adalah tempat dimana ia sekarang menuntut ilmu. Di hari pertama ia masuk kuliah, ia lupa mencatat jadwal kuliah sehingga ia tidak masuk pada jam pertama. Pada saat itu pula ia ketemu dengan teman yang bernama Amar, Temannya tersebut juga tidak masuk pada jam pertama. Hari-harinya di kampus, ia lewati dengan suka cita. Di kampus tersebutlah ia bertemu dengan seorang perempuan yang sampai sekarang masih setia untuk melewati hari-hari bersamanya. Ia mempunyai impian, setelah lulus menjadi sarjana nanti ia ingin bekerja di perusahaan yang terbaik dan mendapatkan gaji yang baik pula. Setelah pekerjaan dan materi ia dapatkan, ia ingin membahagiakan kedua orang tuanya dan meminang perempuan yang ia cintai. Ia ingin membentuk keluarga yang sakinah bersama perempuan yang ia cintai, dan memiliki keturunan.
Langganan:
Postingan (Atom)