Senin, 03 Januari 2011

Proses Audit Kinerja

STRUKTUR AUDIT KINERJA

Pd dasamya, struktur audit adl sama, hal yg membedakan adl spesific tasks pd tiap tahap audit yg menggambarkan kebutuhan dr masing-masing audit.

Scr umum, struktur audit terdiri atas:
1.   Tahap-tahap audit
2.   Elemen masing-masing tahap audit
3.   Tujuan umum masing-masing elemen &
4.   Tugas-tugas ttt yg diperlukan utk mencapai setiap tujuan

Audit kinerja mrp perluasan dr audit keuangan dlm hal tujuan & prosedumya.  Berdasarkan kerangka umum struktur audit di atas, dpt dikembangkan struktur audit kinerja yg terdiri atas:
1.   familiarization and planning phase
2.   audit phase
3.   reporting phase
            4.      follow-up phase

TAHAP PENGENALAN & PERENCANAAN

Tahap pengenalan & perencanaan terdiri dr dua elemen:
1.   survei pendahuluan, bertujuan utk menghasilkan research plan yg detail yg dpt membantu auditor dlm mengukur kinerja
2.   review SPM, bertujuan utk mengembangkan temuan berdsrkan perbandingan antara kinerja & kriteria yg telah ditetapkan sblmnya.

Preliminary Survey
Auditor akan berupaya utk memperoleh gambaran yg akurat ttg lingkungan organisasi yg diaudit, terutama berkaitan dg
1.   struktur & operasi organisasi
2.   lingkungan manajemen
3.   kebijakan, standar & prosedur kerja

Deskripsi tsb akan membantu auditor utk:
1.   menentukan tujuan audit & rencana audit scr detail
2.   memanfaatkan sumber daya yg ada utk hal-hal yg sifatnya material
3.   mendisain tugas scr efisien & menghindari kesalahan


Control System Review
1.   Pd audit keuangan, audit dimulai dg review & evaluasi thdp SPI terutama yg berkaitan dg prosedur akuntansinya

2.   Pd audit kinerja, auditor hrs menelaah SPM utk menemukan kelemahan pengendalian yg signifikan agar menjadi perhatian manajemen & utk mettkan luas, sifat & waktu pekerjaan pemeriksaan berikutnya

3.   SPM memberikan gambaran ttg metoda & prosedur yg digunakan oleh organisasi utk mengendalikan kinerjanya

4.   Pengendalian manajemen bertujuan utk memastikan bhw tujuan organisasi dicapai scr ekonomis, efisien, & sesuai dg hukum & peraturan yg berlaku.

Tiga langkah prosedur audit yg dilakukan pd review sistem pengendalian:
1.   Menganalisis sistem manajemen organisasi
2.   Membandingkannya dg model yg ada.
3.   Mencatat dugaan thdp setiap ketidakcocokan/ketidaksesuaian

Pertanyaan yg diajukan auditor pada tahapan ini:
1.   Apakah organisasi membuat perencanaan  yg cukup? Apakah strategi utk mencapai tujuan telah ditetapkan? Apakah standar pencapaian tujuan juga telah ditetapkan?
2.   Apakah organisasi sudah terstruktur dengan baik untuk menjalankan aktivitasnya? Apakah sumber daya sudah tersedia dan terdistribusi dengan baik?
3.   Apakah rencana sudah dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang bertanggungjawab untuk melaksanakan?
4.   Apakah kinerja telah dimonitor dengan menggunakan dasar/kriteria yang pasti? Apakah penyimpangan dari rencana semula diidentifikasi dan dianalisis dengan hati-hati? Apakah tindakan koreksi yang tepat waktu telah dilaksanakan?

Kriteria penilaian reliabilitas data dibagi dalam dua area, yaitu:
1.   Proses pengumpulan, perhitungan, dan pelaporan data
a.   Prosedur yang ada didisain untuk memastikan fairness, dependability, & reliability data.
b.   Terdapat pengendalian dalam proses pengumpulan dan penghitungan data untuk memastikan integritas data.
c.   Pengendalian yang telah ditetapkan sudah dijalankan.
d.   Terdapat dokumentasi yang memadai untuk menentukan integritas data.
2.   Kecukupan pelaporan data
a.   Data yang dikumpulkan dan dihitung, dibuat dengan dasar yang konsisten dengan tahun sebelumnya
b.   Kewajaran dan reliabilitas data disajikan dengan kriteria tertentu

Audit pada tahap pengenalan dan perencanaan mempersiapkan dokumen:
1.   Analitical memorandum berisi identifikasi kelemahan yang material dalam sistem pengendalian manajemen dan pembuatan rekomendasi untuk perbaikan atas kelemahan tersebut
2.   Planning memorandum dibuat berdasarkan hasil review sistem pengendalian untuk menentukan sifat, luas, dan waktu pekerjaan audit berikutnya

Indikator kinerja dapat membantu pemakai laporan dalam menilai kinerja organisasi yang diaudit.

http://images.shiddiqnr.multiply.multiplycontent.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar