Contoh Kasus Kecurangan Auditor
1. Contoh khas adalah kitting atau lapping dalam skema
pencurian uang. Lapping adalah seseorang
mencuri uang kas yang digunakan oleh Customer A untuk membayar piutangnya
(Account Receivable), dana yang diterima dari Customer B digunakan untuk
membayar saldo A/R milik Customer A, dst (gali lubang tutup lobang). Sedangkan
Kitting adalah seseorang menutupi pencuriannya dengan menciptakan kas melalui
transfer uang antar bank (interbank transfer). Seseorang menciptakan kas dengan
mendepositokan check dari bank A ke Bank B dan menarik uangnya. Karena di Bank
A, dananya tidak cukup, maka ybs mendepositokan check dari Bank C ke Bank A
sebelum check ke Bank B dikliringkan. Demikian polanya berjalan terus dengan
check dan deposit sebanyak diperlukan untuk menjaga agar check-nya tidak sampai
ditolak.
2. Berdasarkan penelitian
COSO (1999) yang berjudul
“Fraudulent Financial Reporting : 1987 – 1997, An Analysis of U.S. Public
Company”, bahwa dari hasil analisa perusahaan yang listing di Securities
Exchange Commission (SEC) selama periode Januari 1987 s.d. Desember 1997 ( 11
tahun) dapat disimpulkan :
Teridentifikasi sejumlah 300 perusahaan yang terdapat
fraudulent financial reporting yang memiliki karakteristik yaitu memiliki
permasalahan bidang keuangan (experiencing financial distress), lax oversight dan
terdapat fraud dengan jumah uang yang besar (Ongoing, large-dollar frauds).
Contoh kasus Fraudulent Financial Reporting antara lain Enron, Tyco, Adelphia
dan WorldCom.
muhariefeffendi.files.wordpress.com
Komentar : Kasus kecurangan oleh auditor mungkin saja dapat
terjadi karna seorang auditor tidak dapat menemukan kesalahan apa pada laporan
keuangan tersebut hingga dia menggunakan kunci utama nya yaitu memberikan
pernyataan yang salah. Bisa juga auditor tersebut telah kongkalikong dengan
perusahaan tersebut agar memberikan hasil yang positif pada laporan keuangan
mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar