ABSTRAK
Saryadi (21207000)
Uchil_gtchu@yahoo.com
“ANALISIS KELAYAKAN BISNIS PADA USAHA BENGKEL
MOTOR MAMS SPEED”
PI Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi,
Universitas Gunadarma 2010
Kata
Kunci : Studi Kelayakan Bisnis, Payback Periode, Net Present Value
Profitability Index
(ix + 31 halaman)
Studi kelayakan bisnis adalah penelitian tentang dapat tidaknya proyek dilaksanakan dengan
berhasil.
Tujuan dilakukannya
studi kelayakan adalah untuk menghindari keterlanjuran penanaman modal yang
terlalu besar untuk kegiatan yang ternyata tidak menguntungkan.
Dalam
menjalankan usaha pada umumnya menggunakan metode - metode penilaian investasi di
antaranya adalah metode Payback periode metode ini mengukur seberapa cepat investasi bisa
kembali dengan satuan hasilnya waktu. Metode NPV adalah metode yang menghitung
selisih nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan kas bersih
dimasa yang akan datang lebih besar dari nilai sekarang investasi. Metode PI adalah rasio nilai sekarang dari arus
kas bersih pada masa depan terhadap pengeluaran awal.
Dari ketiga metode tersebut,
menunjukan bahwa usaha bisnis bengkel
motor A4 mams Speed dapat diterima.
Daftar Pustaka (2000-2010)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Hidup
di kota besar dan maju di Jakarta dan sekitar merupakan tantangan yang berat
bagi masyarakatnya, apalagi masalah
macet dikota-kota besar merupakan hal yang biasa bagi warganya, maka dari itu
banyak juga masyarakat yang ingin membeli kendaraan sendiri yang mengakibatkan
makin macetnya kota-kota besar tersebut. Tidak amannya pada kendaraan umum pun
menjadi faktor utama masyarakat untuk membeli kendaraan pribadi.
Semakin
macetnya kota ini maka tidak sedikit masyarakat yang mempunyai kendaraan untuk
memodifikasi kendaraannya menjadi nyaman dan enak untuk dikendarai, tidak
sedikit uang yang dikeluarkan untuk hal seperti itu. Contohnya saja pada motor,
banyak orang yang memilki motor untuk menjadikan kendaraannya sebagai alat
transportasi untuk bepergian kemanapun.
Diantara
sekian banyak bengkel motor salah satunya “Mams Speed” yang berada didaerah
Jagakarsa, selain melakukan service motor dan memodifikasi motor, bengkel ini
juga membuat motor untuk balapan. Bengkel ini sudah pernah menjuarai kejuaraan
balap motor di Kemayoran yang membuat nama bengkel ini dikenal banyak
masyarakat.
Berdasarkan
uraian tentang permasalahan tersebut di atas, maka penulis ingin mengkaji
tentang kelayakan bisnis dari usaha bengkel motor tersebut untuk mengetahui
layak atau tidaknya pembukaan cabang baru pada usaha tersebut dengan mengambil
judul “ Analisis Kelayakan Bisnis Pada
Usaha Bengkel Motor Mams Speed “.
1.2 Rumusan dan Batasan Masalah
Dalam
penulisan ilmiah ini masalah yang ingin dikemukakan penulis adalah:
Apakah rencana pengembangan usaha
dengan melakukan pembukaan cabang baru “ Bengkel Motor Mams Speed “ di Jl.
Kebagusan Raya layak atau tidak untuk dilakukan ?
Dalam
penulisan ilmiah ini, penulis membatasi masalah pada aspek pasar, aspek teknis
dan produksi, aspek manajemen, aspek hukum / aspek yuridis, aspek ekonomi dan
sosial, serta aspek keuangan dengan menggunakan perhitungan Payback Period, Net
Present Value, dan PI. Dengan menggunakan data tahun 2009.
1.3 Tujuan Penelitian
Untuk
mengetahui apakah usaha rencana pembukaan cabang baru Bengkel Motor Mams Speed
di Jalan Kebagusan Raya, Jakarta Selatan layak atau tidak untuk dilakukan.
BAB
II
LANDASAN
TEORI
2.1 Kerangka Teori
2.1.1 Pengertian Studi Kelayakan
Studi
kelayakan proyek adalah suatu penelitian tentang dapat tidaknya suatu proyek (
biasanya merupakan proyek investasi ) dilaksanakan dengan hasil. Suad
Husnan ( 2000;4 ), obyek yang diteliti bisa berbentuk proyek besar
ataupun proyek yang sederhana.
Pengertian
studi kelayakan menurut Yacob Ibrahim ( 2003;1 ) ialah
merupakan bahan pertimbangan dalam mengambil suatu keputusan, apakah menerima
atau menolak dari suatu gagasan / proyek yang direncanakan.
Jadi studi
kelayakan dapat diartikan sebagai penelitian tentang dapat tidaknya suatu
investasi dapat dilaksanakan dengan baik. Keberhasilan dapat diartikan lebih
luas atau lebih terbatas terutama dipergunakan oleh pihak swasta yang berminat
tentang manfaat ekonomis suatu investasi.
Investasi
yang diteliti bisa berbentuk investasi berskala besar sampai dengan investasi
yang sederhana. Maka semakin besar investasi yang akan dijalankan, semakin luas
dampak yang terjadi. Semakin sederhana investasi yang akan dilaksanakan semakin
sederhana pula lingkungan penelitian yang akan dilakukan. Dampak itu bisa
berupa dampak ekonomis dan bisa juga bersifat sosial.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Objek
penelitian dalam penelitian ilmiah ini adalah suatu badan usaha yang bergerak
dibidang jasa service kendaraan bermotor yaitu bengkel “Mams Speed” yang
beralamat di Jl. Kebagusan Raya, Jakarta Selatan.
3.2 Data / Variabel Yang
Digunakan
a.
Data Primer, yaitu melakukan studi
lapangan dan wawancara langsung kepada pemilik usaha tersebut.
b.
Data Sekunder, yang terdiri dari aspek
pasar, aspek ekonomi dan sosial, aspek manajemen, aspek hukum, aspek ekonomi
dan aspek keuangan dan tingkat suku bunga.
3.3 Metode Pengumpulan Data / Variabel
Dalam
penulisan ini, penulis mengumpulkan data dengan cara teknik pengumpulan data,
yaitu :
1.
Studi Lapangan
Suatu
metode penelitian yang dilakukan secara langsung pada penelitian guna mencari informasi dan data
yang dibutuhkan dengan cara observasi
dan mewawancarai pihak-pihak yang bersangkutan sehingga dapat diperoleh data
primer.
2.
Studi Pustaka
Suatu
metode penelitian yang dilakukan dengan mempelajari literatur-literatur yang
berhubungan dengan objek penelitian yang merupakan data sekunder dan sebagai
pertimbangan dalam analisa data yang dilakukan.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Data dan Profile Objek Penelitian
Bengkel
motor ini terletak didaerah Kebagusan Raya, Jakarta Selatan, pemilik bengkel
ini bernama Imam yang kebanyakan orang kenal dengan sebutan Mas Bedjo. Dia
berinisiatif mendirikan bengkel ini karena dia ingin menyalurkan minatnya didunia
otomotif.
Dalam
urusan pelayanan, bengkel ini tidak kalah baik dengan bengkel lainnya. Seiring
berjalannya waktu dan semakin dikenal oleh orang banyak, maka pendiri
merencanakan untuk membuka cabang baru di Jalan Kebagusan Raya, Jakarta
Selatan.
4.2 Hasil Penelitian dan Analisis
Seperti yang telah diuraikan
sebelumnya hasil penilaian investasi merupakan salah satu peralatan dalam
pengambilan keputusan.
Dengan dasar penilaian tersebut pemilik
gagasan proyek dapat mengambil keputusan berdasarkan criteria berikut :
1. Menerima
atau menolak sebuah gagasan proyek.
2. Mengambil
satu atau beberapa proyek untuk dilaksanakan.
3. Menetapkan
pelaksanaan sebuah atau beberapa proyek.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Usaha yang dilakukan oleh Bengkel Mams Speed
layak di jalankan berdasarkan hasil dari analisis dengan menggunakan metode
Payback Period didapat hasil 1 tahun 4 bulan 7 hari merupakan jangka waktu
pengembalian investasi, karena Payback Periodnya lebih pendek dari waktu yang
ditentukan maka investasi dapat diterima dan layak. Dengan menggunakan metode
Net Present Value diperoleh hasil sebesar Rp. 10.693.710 karena nilai yang
diperoleh positif maka investasi diterima. Sedangkan dengan menggunakan metode
Profitability Indeks diperoleh hasil sebesar 2,58. Karena hasilnya lebih besar
dari 1 maka investasi tersebut diterima.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas serta berdasarkan
analisa kelayakan yang telah dilakukan, maka disarankan sebaiknya usaha bengkel
motor Mams Speed dapat merealisasikan usahanya dengan membuka cabang baru di
Jalan Kebagusan Raya, Jakarta Selatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar